Berita Utama
sumber : www.jogja.go.id(situs resmi pemerintah jogja)
PERINGATAN HUT KOTA KE-249 BERLANGSUNG MERIAH Jum'at,
26 Oktober 2007 Hit: 18736
Hari ulang tahun kota Yogyakarta ke-249 diperingati warga kota
Yogyakarta dengan meriah. Puncak peringatan dipusatkan
di Lapangan Mandala Krida, Jumat (7 / 10) malam dan dihadiri
ribuan warga Kota Yogyakarta dan sekitarnya..
Walikota Yogyakarta, H.Herry Zudianto dihadapan
ribuan warga kota Jogja mengatakan Peringatan
Hari Jadi Kota Yogyakarta yang dikemas
dalam thema "Jogja Indonesia Satu", dimaksudkan sebagai
aktualisasi jati diri dan menumbuhkan rasa cinta, bangga dan
handarbeni terhadap daerah, dengan melibatkan semua
komponen penghuni kota tanpa memandang asal daerahnya.
Sehingga kekayaan dan anekaragam budaya dan
kesenian bangsa mengkristal tercermin dalam
thema "Jogja Indonesia Satu"
Ditambahkan oleh Herry bahwa
Peringatan Hari Jadi Kota Yogyakarta dengan thema
"Jogja Indonesia Satu" tentunya tidak hanya berhenti
pada suatu titik.
Namun lebih dari itu,
hendaknya kita semua harus mampu
mengapresiasi dan sanggup mengejawantahkan
serta mengaktualisasikan
dan mengimplementasikan substansi tema tersebut
dalam kehidupan sehari-hari.
Artinya kita semua, baik unsur Pemerintah Kota, Dunia Usaha dan segenap
Komponen Warga Masyarakat secara bersama-sama, saiyeg saiko proyo,
sebagai pilar penyangga pembangunan, dapat menunjukkan citra
ke penjuru Nusantara,
bahwa Yogyakarta yang multi etnis ini warga masyarakatnya
senantiasa berdampingan, rukun, aman, tertib, sejuk dan damai.
Prosesi Acara diawali dengan buka puasa bersama
seluruh warga masyarakat yang hadir,
shalat tarawih dan tabligh akbar oleh Prof. Dr. H. Amien Rais
hingga ke pagelaran kolosal drama tari Jogja Arya Pradipta
yang menggambarkan proses perpindahan kota Yogyakarta
dari Ambarketawang
ke pagelaran Kraton Ngayogyakarto.
Sendratari ini didukung sekitar 300 orang seniman Yogyakarta,
sekolah, padepokan seni yang ada di Yogyakarta.
Sejak pukul 15.00 sore warga telah mulai berduyun-duyun
berdatangan dengan membawa takjil serta peralatan ibadah.
Kalangan pengusaha pun tidak mau ketinggalan,
dengan membawa makanan yang berlebih untuk
berbuka puasa bagi yang lainnya.
Dalam acara buka bersama itu berhasil
dikumpulkan sekitar 10.000 makanan buka puasa.
Hadir pula dalam kesempatan itu
Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX,
mantan Ketua MPR RI Prof. Dr. Amien Rais MA,
Ketua DPRD Kota Yogyakarta serta sejumlah
pejabat teras lainnya. (crewhumas)
klik sini=====>
Yogyakarta dengan meriah. Puncak peringatan dipusatkan
di Lapangan Mandala Krida, Jumat (7 / 10) malam dan dihadiri
ribuan warga Kota Yogyakarta dan sekitarnya..
Walikota Yogyakarta, H.Herry Zudianto dihadapan
ribuan warga kota Jogja mengatakan Peringatan
Hari Jadi Kota Yogyakarta yang dikemas
dalam thema "Jogja Indonesia Satu", dimaksudkan sebagai
aktualisasi jati diri dan menumbuhkan rasa cinta, bangga dan
handarbeni terhadap daerah, dengan melibatkan semua
komponen penghuni kota tanpa memandang asal daerahnya.
Sehingga kekayaan dan anekaragam budaya dan
kesenian bangsa mengkristal tercermin dalam
thema "Jogja Indonesia Satu"
Ditambahkan oleh Herry bahwa
Peringatan Hari Jadi Kota Yogyakarta dengan thema
"Jogja Indonesia Satu" tentunya tidak hanya berhenti
pada suatu titik.
Namun lebih dari itu,
hendaknya kita semua harus mampu
mengapresiasi dan sanggup mengejawantahkan
serta mengaktualisasikan
dan mengimplementasikan substansi tema tersebut
dalam kehidupan sehari-hari.
Artinya kita semua, baik unsur Pemerintah Kota, Dunia Usaha dan segenap
Komponen Warga Masyarakat secara bersama-sama, saiyeg saiko proyo,
sebagai pilar penyangga pembangunan, dapat menunjukkan citra
ke penjuru Nusantara,
bahwa Yogyakarta yang multi etnis ini warga masyarakatnya
senantiasa berdampingan, rukun, aman, tertib, sejuk dan damai.
Prosesi Acara diawali dengan buka puasa bersama
seluruh warga masyarakat yang hadir,
shalat tarawih dan tabligh akbar oleh Prof. Dr. H. Amien Rais
hingga ke pagelaran kolosal drama tari Jogja Arya Pradipta
yang menggambarkan proses perpindahan kota Yogyakarta
dari Ambarketawang
ke pagelaran Kraton Ngayogyakarto.
Sendratari ini didukung sekitar 300 orang seniman Yogyakarta,
sekolah, padepokan seni yang ada di Yogyakarta.
Sejak pukul 15.00 sore warga telah mulai berduyun-duyun
berdatangan dengan membawa takjil serta peralatan ibadah.
Kalangan pengusaha pun tidak mau ketinggalan,
dengan membawa makanan yang berlebih untuk
berbuka puasa bagi yang lainnya.
Dalam acara buka bersama itu berhasil
dikumpulkan sekitar 10.000 makanan buka puasa.
Hadir pula dalam kesempatan itu
Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX,
mantan Ketua MPR RI Prof. Dr. Amien Rais MA,
Ketua DPRD Kota Yogyakarta serta sejumlah
pejabat teras lainnya. (crewhumas)
klik sini=====>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar